Proses menginput transaksi iuran warga dengan metode manual cukup membuat kewalahan para pengurus, belum lagi harus menagih iuran warga yang belum lunas. Selain itu, metode manual ini sangat menguras waktu, masih harus membeli stok kertas dan banyak kendala lainnya dalam lingkungan yang ada.
Sebagai pengurus tentu saja ingin memberikan yang terbaik bagi lingkungan misalnya dengan menjalankan tanggung jawab dengan efisien dan efektif agar warga pun nyaman dengan masa kepengurusan yang dijalankan.
Memasuki era digital seperti saat ini sudah banyak pengurus yang mulai meninggalkan penginputan iuran warga dengan metode manual atau memakai kertas. Selain menghemat kertas, dengan beralih menggunakan metode digital pun memudahkan para pengurus untuk merekap keuangan warga yang ada.
Apasih kelebihan dari kepengurusan versi digital?
- Simple
Pengurus lebih mudah dalam mengakses maupun menginput data warga, history pembayaran tercatat dengan baik dan laporan transaksi iuran pun lebih mudah di akses oleh warga. - Laporan Realtime
Pengurus sudah tidak perlu lagi keliling untuk memberikan bukti transaksi kepada warga, karena dengan metode digital warga secara otomatis akan menerima bukti pembayaran iuran. - Share Berita Lebih Mudah
Pengurus akan lebih mudah dalam menyebarkan informasi kepada warganya hanya dengan melalui gadget. - Paperless
Tidak perlu lagi beli kertas ataupun pulpen untuk mencatat proses iuran transaksi warga.
Nah, dari perbandingan proses kepengurusan dengan metode manual dengan metode digitalisasi diatas bagaimana? Lebih mudah memakai metode versi digital bukan?
Jadi tunggu apalagi? Mari mewujudkan lingkungan yang modern, transparan dan informatif dengan melakukan perubahan bersama aplikasi Kampung Merah Putih
